Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata konvergensi merujuk pada dua hal atau benda atau lebih bertemu dalam satu titik (Arismunandar,2006:1). Konvergensi media sendiri merupakan Penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi mulai banyak digunakan sejak tahun 1990-an. Kata ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara (Briggs dan Burke, 2000: 326). Konvergensi menyebabkan perubahan radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual, audio, data dan sebagainya (Preston, 2001).

Menurut website KPI, “ Konvergensi Media adalah Konvergensi di sini berarti berbaur atau bergabungnya sejumlah media atau teknologi yang berbeda seperti misalnya komputer, televisi, radio, telepon, satelit, kabel, mesin fax, internet, dan bahkan mesin fotokopi.

Dengan kata lain konvergensi media adalah Penggabungan segala unsur bentuk media dari berbagai media menjadi satu kesatuan media yang dapat digunakan dalam satu gerakan. Dalam hal ini penggabung media sudah mulai ramai menjadi pembicaraan media di Indonesia.

Di Indonesia, Konvergensi media sudah mulai berkembang dengan sangat pesat. Media media yang tradisional kini mulai berkonvergensi sehingga menjadi media yang lebih modern atau media kontemporer sehingga tidak ketinggalan zaman. Pengkonvergensian media meliputi penggabungan beberapa unsur unsur media sehingga menjadi media yang satu kesatuan, diantaranya menggabungkan  video, text, foto, musik menjadi satu kesatuan dalam satu media yang bisa diakses secara bersamaan.

Perkembangan media di Indonesia diiringi dengan kemajuan teknologi membuat konvergensi media sangat jelas mengambil peranan sangat penting di era saat ini. Di era saat ini, masyarkat yang seakan haus akan informasi berbondong bondong berusaha mencari informasi sebanyak banyaknya dengan kredibiltas, keaktualan serta keseluruhan unsur infomasi yang dibutuhkan secara bersamaan. Oleh karena itulah, Konvergensi media saat ini jelas sangat memberikan dampak yang amat penting.

Dengan adanya pengkonvergensian seperti saat ini tantangan yang ada semakin banyak dan semakin rumit, terutama bagi seorang wartawan. Seorang wartawan diera internet seperti saat ini didukung dengan banyaknya media online dituntut untuk lebih bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja cepat, dan tetap memberikan informasi yang sesuai dengan fakta, aktual namun juga berkredibilitas. Hingga pada akhirnya seorang wartawan pada era konvegerasi saat ini dituntut untuk bekerja extra lagi karena harus menguasai segala bentuk media.

Jadi pada intinya seorang wartawan saat ini harus bekerja dengan memiliki keterampilan dengan bidan jurnalistiknya tetapi juga harus menguasai segala bentuk media agar bisa mengikuti perkembangan zaman saat ini. Hal yang dituntut kepada wartawan saat ini kurang lebih seperti menguasai berbagai macam media informasi kemudian menyajikan informasi secara cepat, faktual, aktual namun tidak mengurangi keakuratan dari informasi yang ingin disebarkan tersebut.

Kesimpulan dari essay ini adalah Konvergensi media merupakan penggabungan berbagai unsur media yang disatukan kemudian dapat digunakan secara bersamaan. Disamping itu berkaitan dengan era konvergensi media, media media di indonesia saat ini sudah melakukan konvergensi medianya agar bisa tetap eksis dan terus mengikuti perkembangan zaman. Karena tanpa disadaripun konvergensi media saat ini sangat jelas berdampak terhadap media yang sudah mengadopsinya.

Di era Konvergensi media saat ini, tidak hanya berimbas pada medianya saja tetapi hingga ke para wartawannya. Wartawan yang saat ini selain dituntut menguasai bidang jurnalisnya juga harus menguasai berbagai media yang ada, tetapi tetap harus bekerja secara cepat, faktual, aktual tetapi tidak mengurangi keakuratan dalam membuat berita. Sehingga saat ini dampak dari adanya pengkonvergensian media sangat berdampak bukan hanya untuk media saja tetapi berdampak kepada wartwannya juga.

Daftar Pustaka
Arismunandar, Satrio. 2006. Definisi Pemahaman.
Briggs, Asa dan Peter Burke. (2000). Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai Internet. Terjemahan oleh Rahman Zainuddin. 2006. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Preston, Paschal. 2001. Reshaping Communications: Technology, Information and Social Change. London: Sage

Referensi :




Kereta api adalah salah satu alat transportasi saat ini yan banyak digunakan orang orang, baik dinegara maju maupun negara berkembang. Indonesia salah satu negara yang memiliki akomodasi transportasi kerete api yang saat ini banyak digandrungi warganya. Mulai dari untuk bepergian jarak jauh dalam satu pulau hingga kereta api Commuterline yang digunakan warga untuk transportasi setiap harinya khususnya bagi pekerja yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya.

Hoby merupakan suatu hal yang pasti dimiliki semua kalangan manusia dari anak anak hingga orang tua sekalipun. Berawal dari hobi dan kecintaan terhadap kereta api serta dukungan kemajuan teknologi yang saat ini berkembang pesat membuat hobi yang dimiliki seseorang mudah terealisasikan. Batasan antara ruang dan waktu kini mudah dijangkau dengan kemajuan internet saat ini. Dengan adanya media online saat ini memudahkan para pecinta kereta api untuk menyalurkan hobinya tersebut. Dengan membuat berkumpulnya wadah pembicaran di jejaring sosial Facebook membuat para pecinta kereta api tersebut berkumpul untuk membentuk sebuah komunitas Pecinta Kereta Api.

Jejak Railfans merupakan sebuah komunitas Pecinta Kereta Api yang terbentuk sejak 26 Juni 2014 tersebut beranggotakan saat ini 180 member. Berawal dari perbincangan dan penyebaran foto foto seputar kereta api dalam fanpage Facebook hingga membentuk kepribadian mereka menjadi komunitas yang bernama “Jejak Railfans”. Dengan bermodalkan motto komunitas mereka yakni “Karena Railfans bukan sekedar hobi. Kami bersama mengikat silaturahmi.” Komunitas ini bersama sama mencari menyebarkan dan memberitahukan lebih detail mengenai Perkereta Apian di Indonesia baik untuk diri mereka maupun orang lain.

“Acara yang komunitas ini lakukan melainkan menshare foto kereta apapun keretanya baik itu commuterline, KA Eksekutif, Bisnis, maupun Ekonomi asalkan itu kereta kita saling share untuk pengalaman kita semua, dan juga informasi mengenai Kereta Api dari PT. KAI kitapun juga menyebarluaskannya di facebook tau medsos lain agar kami mengetahui dan orang yang disekitar kamipun tahu,” ujar Angga salah satu anggota Jejak Railfans.

“Bukan hanya menshare foto kitapun juga melakukan blusukkan ke Dippo dippo Kereta Api, seperti Dippo di Manggarai, Semarang dan juga kita pernah paling jauh blussukan di Dippo Banyuwangi akhir lebaran lalu.” Ujar Wahyu anggota Jejak Railfans lainnya.

Berikut beberapa dokumentasi Jejak Railfans :




Bagi anda semua yang pecinta kereta api seperti Jejak Railfans kalian bisa gabung langsung di fanpage Facebooknya di Jejak Railfans atau menghubungi contact person dibawah ini.
Contact Person:
Angga Dimas                  : 52A9791C (0838 7115 7040)
Like Fanpage Facebook : Jejak Railfans


Jakarta – ALNews.Com. Pembangunan Jembatan layang (Flyover) Permata Hijau – Patal Senayan sudah memasuki tahap pembangunan dan pemasangan jembatan, Senin (22/6). Carut marutnya kondisi lalu lintas Permata Hijau – Patal Senayan menjadi alasan pembangunan Jembatan yang menghubungkan Permata Hijau menuju Patal Senayan ini.

”Kondisi Lalu lintas di sini makin tidak karuan apa lagi ketika kereta hendak ingin melintas dan masih ada kendaraan yang berada di jalur kereta karena hendak menuju Patal Senayan dari Permata Hijau, hal Ini sangat membahayakan” Ujar Pak Andri Penjaga Pintu Kereta Api Patal Senayan.

Kemacetanpun tidak terhelakkan pula mulai dari pagi hari petang hingga sore menjelang malampun kemacetan menghiasi Patal Senayan ini.

“Macet parah sejak ada pembangunan jembatan, makin gak karuan kondisi lalu lintas disini” Ujar Iis Pengguna Jalan.

“Kondisi lalulintasnya sudah tidak karuan lagi, seharusnya ditutup aja dari arah Permata Hijau ke Patal Senayan. Lagi pula, kalau ada kereta api melintas dan ada kendaraan disana itukan juga membahayakan jiwa pengendara tersebut” Ujar Selvi.





Jakarta - ALNews.Com. Ramainya penjual makanan berbuka (ta’jil) di sepanjang depan Pasar Bendungan Hilir sudah ada setiap tahunnya di bulan Ramadhan. Letak berjualan yang sangat strategis dan banyak dilalui kendaraan tepatnya di depan Pasar Bendungan Hilir, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat itu banyak dikunjungi pengunjung untuk memenuhi menu berbuka puasa.

“Berjualan disini strategis dan pengunjung yang datangpun juga sangat ramai sejak awal bulan ramdhan, jadi banyak yang berjualan ta’jil sepanjang pasar Bendungan Hilir ini” Tutur Ibu Salimah (45) salah satu penjual pada Senin (22/6).

Para pembelipun sudah mulai memadati sepanjang Pasar Bendungan Hilir ini sejak pukul 16.00 hingga paling akhir menjelang maghrib.

“Disini banyak pilihan makanan maupun minuman untuk berbuka puasa, dan juga harga setiap makanan maupun minumannyapun juga sangat terjangkau” Ujar Rini (23).

“Penjual ta’jil disini sudah sering dijumpai sejak lama, dan rasanyapun tidak berubah walaupun jualannya hanya bulan Ramadhan saja” Ungkap Iwan (28).


JAKARTA – ALNews.Com. Stasiun Pal Merah yang terletak di Jl. Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat kini sudah berubah menjadi Stasiun dengan model yang lebih modern. Banyaknya pengguna jasa transportasi commuterline khususnya di stasiun Pal Merah itu membuat PT KAI memperbaiki fasilitas khusunya kondisi stasiunnya.

“Stasiun Pal Merah saat ini sudah selesai dalam tahap perbaikan, tinggal memperbaiki beberapa bagian saja seperti pagar penutup pinggir rel kereta saja. Pengalihan keluar masuk penumpang ke jembatan penyebrangan yang sudah disiapkan sudah terealisasi dengan baik sejak 6 juni lalu” Ujar Bapak Supriyadi (44) Kepala Keamanan Stasiun Pal Merah pada Senin (15/6).

Dengan adanya perbaikan fasilitas pada stasiun Pal Merah tersebut disambut baik oleh para penumpang stasiun Pal Merah.

“Stasiun Pal merah saat ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, kondisi stasiun yang lebih besar dan lebih megah jadi para penumpang lebih enak dan lebih nyaman dengan kondisi stasiun Pal Merah saat ini” Tutur Anggara (31).

“Saat ini sudah nyaman dan bagus banget kondisi stasiun Pal Merah, Cuma pintu keluar masuknya lebih jauh dan lebih ribet aja dari biasanya, tetapi tidak masalah yang terpentingkan para penumpang merasa nyaman dan lebih baik lagi atas perubahan kondisi Stasiun Pal Merah ini “ Ujar Elly (25).

Citizen journalism adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita.

Citizen journalism atau yang jika diindonesiakan menjadi jurnalisme warga merupakan aktivitas pencarian, pemrosesan, sampai pada penyajian berita yang semuanya dilakukan oleh warga nonprofesional. Jadi dalam citizen journalism warga dapat dikatakan sebagai pewarta berita. Berita yang dibuat merupakan hasil pencarian, pemrosesan, dan penyajian yang dilakukan oleh warga. 
Menurut Kompasiana, Citizen Journalism adalah praktek jurnalisme yang dilakukan oleh non profesional jurnalis dalam hal ini oleh warga. Jadi, Citizen Journalis (Jurnalisme Warga) adalah warga biasa yang menjalankan fungsi selayaknya jurnalis profesional yang pada umumnya menggunakan channel media baru yaitu internet untuk menyebarkan informasi dan berita yang mereka dapat.
Kemajuan teknologi informasi secara pasti memberikan andil yang sangat besar dalam pembangunan masyarakat pada masa sekarang ini. Didukung kemajuan teknologi, terutama internet, media massa telah membentuk ruang publik yang sangat luas. Partisipasi warga menjadi terbuka lebar dengan kondisi ini.
Hingga pada akhirnya masyarakat atau warga yang peka akan informasi berlomba lomba untuk menyebarluaskan informasi dengan cara apapun. Mulai dari blognya sendiri, social media, hingga menjadi pewarta bayaran disuatu media. Hal ini sontak mengundang respond warga lainnya untuk mengambil peran sebagai Citizen Journalism juga. Keuntungan adanya pewarta warga ini hal hal atau informasi yang tidak didapatkan oleh media atau tidak terjangkau oleh media kini tercover dengan adanya pewarta warga ini. Sehingga saat ini informasi yang dapat diperoleh semakin banyak dan beragam.

Referensi
http://essayjurnal08.blogspot.com/
http://www.kompasiana.com/jojowulan/citizen-journalism-apa-dan-bagaimana_550ffe8a813311af36bc6061

Praktek Media Online dikaitkan dalam Kode Etik Jurnalistik
BAB I
LATAR BELAKANG
Media online adalah sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer dan internet). Didalamnya terdapat portal, website (situs web), radio-online, TV-online, pers online, mail-online, dll, dengan karakteristik masing-masing sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user memanfaatkannya.
Dalam kegiatanya, media online tentulah memiliki aturan-aturan yang berlaku. Hal ini dimaksud agar penyebar berita di media online tidak sembarangan dalam menyebarluaskan berita. Karena ketika berita sudah disebarluaskan ke media online, maka berita tersebut menjadi milik publik.
Peranan media online yang merupakan bagian dari media massa yang tentunya memiliki pengaruh besar terhadap persepsi dari masyarakat. Maka dari itu jurnalistik/wartawan sudah seharusnya berhati-hati dalam menyebarluaskan berita. Hal ini dimaksud agar tidak terjadi kesalahpahaman masyarakat dalam menilai atau memahami berita tersbut. Maka dari itu seorang jurnalistik/wartawan haruslah memahami aturan yang disebut kode etik jurnalistik. Kode etik jurnalistik yang dijadikan acuan dalam kegiatan jurnalistik antara lain:
1.      Mengaku profesi sebagai wartawan
2.      Melindungi kerahasiaan narasumber
3.      Mencari narasumber yang memiliki kapasitas
4.      Tidak menerima suap, hadiah, atau fasilitas lain dari narasumber
5.      Mengutamakan akurasi data
6.      Memberi kesempatan klarifikasi
7.      Melaporkan secara berimbang
8.      Membedakan dengan tegas fakta dan pendapat pribadi
9.      Menggunakan bahasa yang tepat
10.  Tidak menyembunyikan fakta

Dari latar belakang diatas, pemakalah ingin mengaitkan isi berita berdasarkan Kode Etik Jurnalistik nomer 7 yakni melaporkan secara berimbang. Dari berita di media online Detik.com mengenai “KPK Akhirnya Kalah di Era Jokowi” yang terbit pada hari selasa, 3 maret 2015 pukul 10.40. WIB.

BAB II
PEMBAHASAN
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk pertama kalinya mengaku kalah dalam urusan penanganan korupsi. Serangan bertubi-tubi dari berbagai penjuru arah melumpuhkan lembaga antikorupsi itu di kasus dugaan gratifikasi Komjen Budi Gunawan.
Istilah 'kalah' diungkapkan oleh Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. Dia menyebut, dalam liga pemberantasan korupsi, KPK harus kalah dalam kasus Komjen BG. Komentar ini sempat ditolak oleh Plt pimpinan KPK lainnya, Johan Budi.

"Liga pemberantasan korupsi harus terus jalan. Untuk satu kasus ini, kami KPK terima kalah. Tapi tak menyerah untuk pemberantasan korupsi," kata Ruki.

Sebelumnya, KPK memang tak pernah kalah. Dua kali perseteruan dengan Polri terkait penanganan kasus korupsi, KPK selalu 'menang'. Meski sempat dihantam hingga babak belur, bahkan dua pimpinan, seperti Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah ditahan polisi, akhirnya KPK tetap keluar sebagai pemenang.

Akhir cerita perseteruan yang dikenal dengan 'Cicak Buaya' jilid I pada tahun 2009 itu tetap berpihak pada KPK. Chandra dan Bibit bisa kembali ke KPK, setelah dinonaktifkan sementara. Kasusnya di kepolisian di-deponeering oleh Kejaksaan Agung. Tak ada kasus yang dihentikan atau dilimpahkan ke pihak lain.



Hal yang sama terjadi saat Cicak Buaya Jilid II yang menyerang penyidik senior Novel Baswedan. Ketika itu, KPK sedang sibuk mengusut kasus korupsi proyek simulator SIM dengan tersangka Irjen Pol Djoko Susilo. Novel sempat hendak ditangkap karena dugaan kasus penganiayaan terhadap tersangka saat dia masih bertugas di Bengkulu. Suasana pun memanas. Namun akhirnya, KPK tetap 'menang'. Novel Baswedan tetap bertugas seperti biasa, dan kasus Irjen Djoko berlanjut sampai ke persidangan, bahkan sampai divonis bersalah dengan hukuman tinggi.

Kontribusi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam kedua perseteruan itu memang cukup besar. SBY bergerak cepat dan berpihak pada upaya pemberantasan korupsi. Di kasus jilid I, dia membentuk tim independen yang dikenal dengan Tim 8. Sejumlah fakta tentang kriminalisasi pun terkuak, hingga akhirnya diputuskan adanya deponeering untuk Bibit-Chandra.

"Oleh karena itu, solusi dan opsi lain yang lebih baik, yang dapat ditempuh adalah pihak kepolisian dan kejaksaan tidak membawa kasus ini ke pengadilan dengan tetap mempertimbangkan azas keadilan, namun perlu segera dilakukan tindakan-tindakan korektif dan perbaikan terhadap ketiga lembaga penting itu yaitu Polri, Kejaksaan Agung dan KPK," kata SBY saat memberikan pidato terkait kasus Cicak vs Buaya pada 23 November 2009 di Istana Negara.

Tiga tahun kemudian kasus cicak vs buaya kembali terjadi pada awal Oktober 2012. Pada Jumat malam 5 Oktober 2012, puluhan anggota Brigade Mobile mengepung gedung KPK. Mereka berniat menangkap salah satu penyidik KPK, Komisaris Novel Baswedan, yang dituduh terlibat aksi penganiayaan berat saat masih bertugas di Kepolisian Daerah Bengkulu. Aktivis antikorupsi kembali beraksi atas aksi kepolisian yang mengepung gedung KPK tersebut. 


Mereka membuat pagar betis di gedung KPK dan mendesak agar Presiden SBY turun tangan. Tiga hari kemudian, Presiden SBY angkat bicara.

"Solusi penegakan hukum Polri Kombes Novel yang sekarang menjadi penyidik KPK. Insiden itu terjadi pada tanggal 5 Oktober 2012 dan hal itu sangat saya sesalkan. Saya juga menyesalkan berkembangnya berita yang simpang siur demikian sehingga muncul masalah politik yang baru," kata SBY saat memberikan pidato di Istana Negara pada Senin, 8 Oktober 2012.

Tak dinyana, dua tahun kemudian terjadi kembali perseteruan antara Polri dan KPK dalam kasus penyidikan Komjen Budi Gunawan. KPK yang sudah mengantongi bukti-bukti dugaan korupsi sang jenderal, menghadapi serangan yang jauh lebih berat dan sistematis dari berbagai penjuru. Sejumlah kasus yang menjerat pimpinan KPK datang silih berganti. Dua orang di antaranya, Bambang Widjojanto dan Abraham Samad, bahkan jadi tersangka, hingga harus dinonaktifkan sementara. Para penyidik pun dibidik, termasuk Novel Baswedan yang kembali dihidupkan kasusnya. Putusan hakim Sarpin Rizaldi dalam sidang praperadilan yang membatalkan status tersangka Komjen BG seolah melengkapi masalah ini.

Tak hanya itu, para aktivis antikorupsi yang sempat mendukung KPK dengan berbagai komentar tegas, juga dipolisikan dengan berbagai kasus. Terakhir, media seperti Tempo juga terancam dijerat pidana gara-gara memberitakan kasus Komjen BG.

Berbagai serangan ini membuat KPK akhirnya takluk. Presiden Jokowi memang sudah membuat berbagai pernyataan, namun tak mengubah apa pun yang bisa membuat KPK lebih kuat. Plt pimpinan KPK yang ditunjuk dinilai oleh sebagai aktivis malah memperlemah dari dalam. Meski hal ini selalu dibantah.

"Saya meminta kepada institusi Polri dan KPK memastikan bahwa proses hukum yang ada harus objektif dan sesuai dengan aturan Undang-undang," kata Jokowi di Istana Bogor, Jumat (23/1/2015) lalu.

Catatan lainnya, kasus Komjen BG menjadi satu-satunya kasus di KPK yang diserahkan ke Kejagung setelah sempat naik ke tingkat penyidikan. Sebelumnya, memang ada yang diserahkan, namun biasanya di level penyelidikan atau pejabat yang dibidik belum masuk dalam kategori penyelenggara negara.
Dengan demikian, dalam urusan kasus BG ini KPK memang kalah. Kehilangan dua pimpinan KPK, terancam kehilangan satu penyidik senior, dan kehilangan kasus yang sudah digarap dengan kerja keras oleh para pegawainya.

"Saya pegawai KPK sudah 8 tahun, mulai jilid 1,2,3. Saya merasakan sepak terjang ketiga jilid itu. Hari ini saya tidak melihat hal itu ada lagi, semua bisa diperdagangkan, semua bisa dibarterkan," ujar salah seorang penyidik yang menggelar aksi protes atas kompromi pimpinan KPK pagi ini.

Sungguh ironis, KPK yang dibangun oleh Presiden Megawati tahun 2003, kini mengaku kalah di tangan suksesornya, Presiden Jokowi.

Berdasarkan berita yang dipaparkan diatas, sudah nampak jelas keberimbangan berita tersebut. Karena ujar maupun kutipan dari pihak pihak yang terkait atau sebagai narasumbernya sudah sangat berimbang. Sehingga berita tersebut layak dan sesuai dengan kode etik jurnalistik yang ada.

Tema : Sanksi Fifa Kepada PSSI
Sumber : Antaranews.com, Kompas.com, Detik.com, Tribunnews.com.
Penulis ingin memaparkan perbedaan cara penulisan dari beberapa media online yang terkait, seperti: Antaranews.com, Kompas.com, Detik.com, Tribunnews.com dengan penarikan inti berita yang sama yakni Sanksi Fifa kepada PSSI. Berikut pemaparan penulis :

1. Antaranews.com
·         Lead yang digunakan yakni lead “Apa” guna untuk langsung memberitahukan hal penting apa yang ingin media berikan pada pembaca terkait hot news.
·         Foto yang disisipkan lambang FIFA
·         Narasumbernya hanya satu saja mengenai tema yang diangkat yakni Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan
·         Beritanya fokus pada pernyataan dari Wakil Ketua umum PSSI terkait perkembangan dengan sanksi FIFA kepada PSSI

2.Kompas.com
·         Lead yang digunakan yakni lead “Apa”.
·         Foto yang disisipkan  foto lambang FIFA.
·         Sumbernya yakni kutipan dari surat putusan FIFA kepada PSSI yang ditanda tangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke.
·         Fokus beritanya menginformasikan surat hasil putusan dari rapat FIFA di Zurich, Swiss.

3. Detik.com
  •  Lead yang digunakan yakni lead “Apa”.
  • Tidak ada Foto yang disisipkan.
  • Sumbernya kutipan dari surat putusan FIFA kepada PSSI.
  •  Fokus beritanya memaparkan isi dari surat hasil putusan rapat FIFA di Zurich, Swiss mengenai sanksi dan syarta yang dijatuhkan FIFA kepada PSSI.
4. Tribunnews.com
·         Lead yang digunakan yakni lead “Apa”.
·         Foto yang disisipkan foto PSSI dan FIFA
·         Sumber berita merka yakni dari surat putusan FIFA kepad PSSI
·         Fokus beritanya memaparkan isi dari surat hasil putusan rapat FIFA di Zurich, Swiss mengenai sanksi dan syarta yang dijatuhkan FIFA kepada PSSI.








Lumpia adalah makanan ringan yang identik dengan rebung ini memiliki bentuk lain selain di goreng seperti dengan yang aslinya dari Semarang. Lumpia basah yang merupakan street food ini populer di daerah bogor karena rasanya yang enak dan murah meriah, lumpia basah ini menjadi salah satu makanan favorit bagi masyarakat bogor. 

Kang Supri,  penjual lumpia basah ini sudah hampir 7 tahun berjualan lumpia basah ini. Awalnya ia hanya melihat dari ibunya yang suka memasak lumpia ini. Hingga pada akhirnya Ia yang tidak mendapatkan pekerjaan akhirnya memutuskan untuk berjualan lumpia basah ini.

Terletak dekat dengan Stasiun Bogor dan kantor polisi stasiun bogor lumpia basah ini dijual di gerobak berwarna hijau ini dijual dengan harga Rp.5000,-. Lumpia basah ini tidak memiliki kulit yang renyah karena kulitanya tidak di goreng. Walaupun tetap berisikan rebung namun dalam lumpia basah ini dicampurkan dengan telur yang digoreng lalu dihancurkan menjadi potongan kecil digoreng berbarengan dengan rebung dan toge. Kemudian ditambahkan dengan bumbu dari gula merah dan sagu pada bagian kulitnya. Lalu rebung , toge dan telur yang digoreng tadi di tuangkan kekulit lumpia yang dipolesi dengan bumbu tadi kemudian dilipat dibalik ke daun pisang dan dijakian didalam kantong plastik bening.

Lumpia basah ini memiliki berbagai variasi penikmatnya mulai dari anak sekolahan hingga orang perkerja yang lewat dan para pengunjung yang dari luar kota dan bermain ke Bogor adalah penikmat dari lumpia basah ini.

Bagi yang ingin menikmati lezatnya lumpia basah ini sudah banyak di daerah bogor. Namun yang paling dekat yakni di dekat polsek stasiun bogor letaknya disebrang stasiun bogor. Dijual dengan menggunakan gerobak warna hijau.


Masyarkat Ibukota yang terkenal akan gaya hidup yang tinggi, tingkat ekonomi yang tinggi serta kurangnya kepekaan antar individu lain, serta kurangnya budaya hidup sehat adalah salah satu bentuk dari masyarkat ibu kota. Namun Akhir akhir ini masyarakat perkotaan sudah mulai peka akan budaya hidup sehat. Pemerintahpun ikut turut serta dalam mendorong budaya seperti ini dengan mengadakan Car Free Day setiap minggunya dan juga memperbaiki taman taman kota agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolah raga dan lainnya. Masyarakat yang peka akan hal ini akhirnya pun memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah, hingga akhirnya timbulnya budya akan hidup sehat.

Taman Kota adalah salah satu tempat ramai yang dikunjungi oleh masyarakat baik untuk berolah raga maupun melakukan aktivitas bermanfaat lainnya. Baik pagi maupun sore taman taman kota disekitar jakarta ramai didatangi para masyarkat untuk berolah raga dan melakukan aktivitas lainnya. Dengan adanya taman kota seperti ini masyarkat dapat berolah raga sekaligus merefreshingkan dirinya ditengah hiruk pikuk kota Jakarta ini. Hingga saat ini masyarakat banyak menggandrungi taman taman kota sebagai tempat favorit mereka untuk melepas penat yang mereka miliki.

Taman Suropati adalah satu taman di daerah Menteng, Jakarta yang letaknya tidak jauh dari Masjid Sunda Kelapa merupakan salah satu taman kota yang banyak digandrungi masyarakat sekitarnya untuk berolah raga dan aktivitas lainnya. Masyarakat yang datangpun dari berbagai kalangan umur mulai dari anak anak hingga para orang tua atau manula. Mereka memanfaatkan salah satu hasil dari program pemerintah DKI Jakarta yang memperbaiki taman taman kota yang ada di Jakarta, agar dapat dimanfaatkan masyarkat Jakarta khususnya. Para pengunjung melakukan banyak aktivitas mulai dari bermain, olah raga, kumpul dengan teman kelompok maupun komunitas hingga pementasan musik yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin mengasah kreativitas dan menyuguhkan kepada pengunjung di taman tersebut. Hal ini menjadi daya tarik sendiri terhadap hasil dari kinerja pemerintah DKI yang memperbaiki suasana taman taman kota di Jakarta sehingga masyarkatpun bisa memanfaatkan taman taman kota yang ada di Jakarta ini dengan lebih efektif dan lebih efisien.


Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk serta tentang hak dan kewajiban (akhlak). Etika dalam berinternet biasa disebut dengan cyber ethic (etika cyber). Cyber ethics adalah suatu aturan tak tertulis yang dikenal di dunia IT. Suatu nilai-nilai yang disepakati bersama untuk dipatuhi dalam interaksi antar pengguna teknologi khususnya teknologi informasi. Tidak adanya batas yang jelas secara fisik serta luasnya penggunaan IT di berbagai bidang membuat setiap orang yang menggunakan teknologi informasi diharapkan mau mematuhi cyber ethics yang ada. Cyber ethics memunculkan peluang baru dalam bidang pendidikan, bisnis, layanan pemerintahan dengan adanya kehadiran internet.

Ada beberapa hal Etika berinternet (netiket) bagi pengguna mailing list atau netnews antara lain adalah sebagai berikut :
  1. Baca terlebih dahulu mailing list atau netnews satu atau dua bulan data diskusi, sebelum memutuskan untuk melakukan posting surat pertama kali kepada mailing list tersebut. Hal ini akan membantu kita untuk mengerti lingkungan mailing list yang akan kita masuki.
  2. Tidak menyalahkan moderator atau pengurus sistem menyangkut perilaku yang dilakukan oleh anggota sistem tersebut.
  3. Berhati-hatilah dengan kata-kata yang akan ditulis, karena kata-kata tersebut dapat diakses oleh orang banyak dan akan disimpan dalam dalam waktu yang lama.
  4. Jika dalam melakukan komunikasi terjadi selisih paham atau perdebatan secara pribadi dengan peserta lain,sebaiknya perdebatan dilanjutkan melalui jalur pribadi. Jika memang point perdebatan perlu dikonsumsi public, maka berikanlah ringkasan hasil perdebatan.
  5. Tidak etis dan tidak diperbolehkan mengirim teks yang berbau seksual dan rasialis,mengingat bahwa anggota yang berada pada komunitas memiliki budaya,lifestyle serta keyakinan yang berbeda-beda.


Jadi sebagai pengguna internet kita juga harus memiliki etika dalam menggunakan internet terutama dalam tulis menulis dalam dunia jurnalistik dari beberapa hal yang dipaparkan diatas sebaiknya kita ketika berinternet :
  1. Mensortir dulu apa yang kita ingin ambil dan butuhkan, baik dari segi link yang kita akses maupun content dalam link tersebut, karena tidak semua yang diinternet kita butuhkan sesuai dengan apa yang kita inginkan.
  2. Kita mencheck kembali bahan yang ingin kita ambil dalam tulisan kita.
  3. Sebaiknya kita memperhatikan penggunaan kata dan menulis kata kata sangat berhati hati dalam menulis, dan apa yang kita tulis sebaiknya lebih menghargai pengguna internet lain dan pembaca tulisan kita.
  4.  Lebih memperhatikan kode etik dalam jurnalistik meskipun kita memposting dalam web.
  5. Kita sebaiknya menghargai juga pengguna internet lain karena itu merupakan etika juga dalam internet, baik itu dalam bentuk saran maupun opini.


Sumber :
http://tugas-etika3.blogspot.com/2012/06/etika-berinternet-cyber-ethic.html
http://tugas-etika3.blogspot.com/2012/06/beberapa-contoh-etika-dalam-berinternet.html
State Of Play

Dalam Film State Of Play menggambarkan kerja seorang jurnalistik, diamana ia berada diposisi sebuah permasalahan pembunuhan yang mengaitkan sahabatnya dalam permasalahan tersebut. Dalam  kasus tersebut Cal berada diposisi menjadi seorang jurnalis yang professional tetapi juga membantu mengembalikan nama baik temannya (Stephen). Sepanjang film ini Cal berusaha menempatkan dirinya sesuai condisi yang semestinya yang membuat ia dilema dalam keadaan tersebut. Hal dalam film itulah yang dapat dikaitkan dengan elemen jurnlistik yang di kemukankan Bill Kovack.

Bill Kovach mengemukakan 9 elemen yang menjadi acuan standar kerja jurnalistik, adapun ke-sembilan elemen tersebut saling berkaitan satu sama lainnya, berikut sembilan elemen :

1. Tugas Utama Jurnalisme adalah pencarian kebenaran.
Dalam film itu seorang jurnalis harus mencari kebenaran yang sebenar benarnya sesuai dengan kenyataannya , tidak direkayasa ataupun ada campur tangan jurnalis itu sendiri dengan mengunjungi langsung tempat kerjadiannya.

2. Loyalitas Utama Jurnalisme adalah kepada warga negara.
Seorang jurnalis menyuarakan memberikan fakta fakta maupun informasi sesuai dengan fakta yang ada agar masyarakat luas merasa terpuasi. Jadi Semua fakta dan informasi yang disebarkan oleh seorang jurnalis untuk masyarakat luas bukan untuk kepentingan medianya, dirinya maupun individu lainnya.

3. Esensi Jurnalisme adalah disiplin verifikasi.
Dalam Film ini Cal si jurnalis mendatangi langsung tempat kejadian perkara untuk memverikasi lagi data data maupun fakta fakta yang didapat dari narasumber terkait. Agar fakta ataupun data yang diperoleh benar benar sesuai dengan apa yang terjadi tanpa ada rejaya sedikitpun.


4. Jurnalis harus menjaga independensi dari objek liputannya.
Setelah mendapatkan fakta dan data yang dibutuhkan jurnalis ketika membuat beritanya juga harus menjaga independensi objek liputannya tidak boleh ada campur tangan sedikitpun dari si jurnalis maupun dari pihak lain, baik media ataupun individu lain.

5. Jurnalis harus membuat dirinya sebagai pemantau independen dari kekuasaan.
Seorang jurnalis harus menjadi pemantau kekuasaan dengan ikut turut serta dalam penegakkan demokrasi bukan menghancurkan kekuasaan. Dengan melakukan investigasi secara teliti dan apik seorang jurnalis dapat memberikan informasi dan fakta yang dapat diberikan kepada publik agar publik mengetahui apa yang seharusnya diketahui.


6. Jurnalis harus memberi forum bagi publik untuk saling kritik dan menemukan kompromi.
Seorang jurnalis itu bertanggung jawab terhadap publik. Hal yang ia beritakan hanya untuk kepentingan publik. Jadi publik juga memiliki kepentingan yang sama terhadap sebuah pemberitaan yang diberitakan. Oleh sebab itu seorang jurnalis memberikan wadah kepada publik untuk memberi kritik.


7. Jurnalis harus berusaha membuat hal yang penting menjadi menarik dan relevan.
Seorang jurnalis dalam membuat beritanya dapat membuat emosi pembacanya naik turun sehingga pembacanya merasa tertarik dan menjadi relevan berita tersebut dengan menggunakan penggunaan bahasa yang mudah dimengerti namun juga membuat emosi pembacanya tergoyahkan.

8. Jurnalis harus membuat berita yang komprehensif dan proporsional.
Seorang jurnalis membuat berita yang komprehensif dan proporsional bisa didapat dari informan yang kredible dan dapat dipercaya kebenarannya. Sehingga data yang diperoleh susai dengan fakta yang terjadi.

9. Jurnalis harus diperbolehkan untuk mendengarkan hati nurani pribadinya.
Seorang jurnalis juga harus mendengar hati nuraninya apabila ada hal yang ia ketahui terhadap berita yang ia buat, asalkan hal itu sesuai dengan fakta dan tidak merusak keobjektifan berita yang dibuat serta tidak berpihak pada manapun. Serta ketika seorang jurnalis menjalankan profesinya harus didasarkan dengan hati nuraninya agar profesi yang dijalaninya tidak melanggar kode etik yang ditetapkan.

Referensi : 

http://ia.media-imdb.com/images/M/MV5BMTI1MTQ4MDIwMl5BMl5BanBnXkFtZTcwNzgxOTc0Mg@@._V1_SY317_CR0,0,214,317_AL_.jpg





1. Perjalanan Jurnalisme Televisi di Indonesia


Perjalanan Jurnalisme Televisi di Indonesia dimulai dari 17 agustus 1962 bertepatan dengan diselenggarakannya Asian Games dimana Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Asian Games. TVRI adalah Stasiun televisi pertama yang mengudara dan menyiarkan secara langsung Asian Games dari Stadiun Gelora Bung Karno. Semenjak saat itu perkembangan televisi di Indonesia terus berkembang dan mulai banyak bermunculan stasiun stasiun televisi lainnya seperti : RCTI SCTV TPI, dll. Dan semenjak saat itu di era reformasi pemerintah membuka selebar lebarnya kebebasan pers.
Bila ditarik dari segi penyajian dan pemaparan informasi media televisi memberikan kemajuan serta kemudahan bagi setiap pengaksesnya yakni dengan memberikan audio dan visual sehingga mempermudah setiap audiencenya untuk mencerna setiap informasi yang disajikan. Tetapi media televisi ini membutuhkan peralatan peralatan inti yang canggih agar bisa menyebarluaskan informasi yang ia miliki serta membutuhkan waktu yang terbilang agak lama dibandingkan dengan media online.
Apabila membandingkan media televisi dengan media online tentu saja media online menyajikan kecepatan serta kemudahan dibandingkan media telivisi. Serta dalam penyajiannya lebih terbilang menarik serta cepat sehingga kejadian yang terjadi tidak butuh waktu lama untuk orang mengaksesnya. Dan media online ini sendiri tidak memerlukan peralatan canggih. Hanya bermodalkan sebuah laptop dan jaringan internet maka informasi yang ingin dipublikasikan dengan secepat mungkin bisa tersebar luas di masyarakat.

2.  Perjalanan Jurnalisme Koran di Indonesia


Koran atau Media cetak di Indonesia sendiri sudah dimulai sejak indonesia belum merdeka. Awal mulanya koran di Indonesia dimulai dari zaman Belanda. Ada beberapa fase yang menjadi perjalanan jurnalisme koran di Indonesia. Koran digunakan sebagai peralatan untuk mempropaganda para penjajah serta menyebarkan informasi kepada masyarakat pribumi. Kemudian setelah Indonesia merdeka , koran atau pers berubah fungsi sebagai alat politik yang sering disebut pers partisipan, dimana koran atau pers digunakan untuk kepentingan kepentingan politik. Kemudian digunakan sebagai alat pengawasan pemerintahan. Kemudian pada saat ini koran atau pers berubah menjadi Industri yang dapat memperoleh keuntungan.
Koran memberikan informasi kepada publik dengan mencetak informasi yang akan disebarkan melalui kertas lalu disebarkan dan dibaca oleh publik. Hal tersebut membutuhkan waktu yang lama pada saat proses pembuatannya dari mulai pengambilan informasi kemudian penulisan pengeditan hingga proses mencetak membutuhkan waktu yang sangat panjang serta membutuhkan kertas yang lumayan banyak agar bisa menyebarkan informasi kepada publik sebanyak mungkin agar publik bisa mengetahui informasi apa yang ada saat ini. Dengan metode yang tradisional tersebut selain menghabiskan banyak waktu serta proses penyebarannya yang lambat , kemudian menghabiskan banyak sekali kertas ditambah dengan biaya produksi yang tinggi membuat koran ini sudah kurang diminati saat ini dibandingkan media cetak atau koran.
Media online sendiri  bila dibandingkan dengan koran atau media cetak memang memiliki keuntungan yang sangat besar, selain mempersingkat waktu penyebarannya, mengurangi penggunaan kertas serta menurunkan biaya produksi disetiap pencetakannya. Media online sendiri saat ini lebih mudah diakses dan didapatkan oleh setiap masyarakat cukup dengan gadget atau laptopnya tanpa harus keluar mencari tukang koran. Pembacanya sudah dapat mengetahui informasi apa yang sedang update saat ini. Sehingga pembacapun merasa terbantu dan lebih efisien waktu dibandingkan dengan harus membeli koran terlebih dahulu.
Namun koran koran saat inipun juga sudah mulai memasuki koran korannya di melalui media online sehingga para pembacanya bisa terus membaca informasi dari koran tersebut.

Diberdayakan oleh Blogger.