Konvergensi Media Dikaitkan Dengan Perkembangan Media Di Indonesia

/
0 Comments

Konvergensi berasal dari bahasa Inggris yaitu convergence. Kata konvergensi merujuk pada dua hal atau benda atau lebih bertemu dalam satu titik (Arismunandar,2006:1). Konvergensi media sendiri merupakan Penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk digunakan dan diarahkan ke dalam satu titik tujuan. Istilah konvergensi mulai banyak digunakan sejak tahun 1990-an. Kata ini umum dipakai dalam perkembangan teknologi digital, integrasi teks, angka, gambar, video, dan suara (Briggs dan Burke, 2000: 326). Konvergensi menyebabkan perubahan radikal dalam penanganan, penyediaan, distribusi dan pemrosesan seluruh bentuk informasi baik visual, audio, data dan sebagainya (Preston, 2001).

Menurut website KPI, “ Konvergensi Media adalah Konvergensi di sini berarti berbaur atau bergabungnya sejumlah media atau teknologi yang berbeda seperti misalnya komputer, televisi, radio, telepon, satelit, kabel, mesin fax, internet, dan bahkan mesin fotokopi.

Dengan kata lain konvergensi media adalah Penggabungan segala unsur bentuk media dari berbagai media menjadi satu kesatuan media yang dapat digunakan dalam satu gerakan. Dalam hal ini penggabung media sudah mulai ramai menjadi pembicaraan media di Indonesia.

Di Indonesia, Konvergensi media sudah mulai berkembang dengan sangat pesat. Media media yang tradisional kini mulai berkonvergensi sehingga menjadi media yang lebih modern atau media kontemporer sehingga tidak ketinggalan zaman. Pengkonvergensian media meliputi penggabungan beberapa unsur unsur media sehingga menjadi media yang satu kesatuan, diantaranya menggabungkan  video, text, foto, musik menjadi satu kesatuan dalam satu media yang bisa diakses secara bersamaan.

Perkembangan media di Indonesia diiringi dengan kemajuan teknologi membuat konvergensi media sangat jelas mengambil peranan sangat penting di era saat ini. Di era saat ini, masyarkat yang seakan haus akan informasi berbondong bondong berusaha mencari informasi sebanyak banyaknya dengan kredibiltas, keaktualan serta keseluruhan unsur infomasi yang dibutuhkan secara bersamaan. Oleh karena itulah, Konvergensi media saat ini jelas sangat memberikan dampak yang amat penting.

Dengan adanya pengkonvergensian seperti saat ini tantangan yang ada semakin banyak dan semakin rumit, terutama bagi seorang wartawan. Seorang wartawan diera internet seperti saat ini didukung dengan banyaknya media online dituntut untuk lebih bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja cepat, dan tetap memberikan informasi yang sesuai dengan fakta, aktual namun juga berkredibilitas. Hingga pada akhirnya seorang wartawan pada era konvegerasi saat ini dituntut untuk bekerja extra lagi karena harus menguasai segala bentuk media.

Jadi pada intinya seorang wartawan saat ini harus bekerja dengan memiliki keterampilan dengan bidan jurnalistiknya tetapi juga harus menguasai segala bentuk media agar bisa mengikuti perkembangan zaman saat ini. Hal yang dituntut kepada wartawan saat ini kurang lebih seperti menguasai berbagai macam media informasi kemudian menyajikan informasi secara cepat, faktual, aktual namun tidak mengurangi keakuratan dari informasi yang ingin disebarkan tersebut.

Kesimpulan dari essay ini adalah Konvergensi media merupakan penggabungan berbagai unsur media yang disatukan kemudian dapat digunakan secara bersamaan. Disamping itu berkaitan dengan era konvergensi media, media media di indonesia saat ini sudah melakukan konvergensi medianya agar bisa tetap eksis dan terus mengikuti perkembangan zaman. Karena tanpa disadaripun konvergensi media saat ini sangat jelas berdampak terhadap media yang sudah mengadopsinya.

Di era Konvergensi media saat ini, tidak hanya berimbas pada medianya saja tetapi hingga ke para wartawannya. Wartawan yang saat ini selain dituntut menguasai bidang jurnalisnya juga harus menguasai berbagai media yang ada, tetapi tetap harus bekerja secara cepat, faktual, aktual tetapi tidak mengurangi keakuratan dalam membuat berita. Sehingga saat ini dampak dari adanya pengkonvergensian media sangat berdampak bukan hanya untuk media saja tetapi berdampak kepada wartwannya juga.

Daftar Pustaka
Arismunandar, Satrio. 2006. Definisi Pemahaman.
Briggs, Asa dan Peter Burke. (2000). Sejarah Sosial Media: Dari Gutenberg sampai Internet. Terjemahan oleh Rahman Zainuddin. 2006. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Preston, Paschal. 2001. Reshaping Communications: Technology, Information and Social Change. London: Sage

Referensi :


You may also like

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.